Berhati-hatilah pecinta WiFi gratis! Detail bank Anda, data pribadi, foto Anda mungkin berisiko

November 16, 2017

Berhati-hatilah pecinta WiFi gratis! Detail bank Anda, data pribadi, foto Anda mungkin berisiko

 Banyak yang akan menghubungkan kebahagiaan untuk menemukan sinyal WiFi gratis. Kenapa kamu tidak menggunakan data gratis? Tapi, inilah sesuatu yang mungkin membuat Anda berpikir dua kali sebelum mengakses WiFi gratis lainnya.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa 87 persen konsumen berpotensi menempatkan informasi mereka pada risiko saat menggunakan Wi-Fi publik.

Informasi atau jenis data yang diterima atau dikirim melalui jaringan nirkabel terbuka (tidak ada kode keamanan WPA atau WPA2) rentan terhadap kebocoran data dengan sedikit atau tanpa usaha sama sekali. Data akan tersedia untuk pengguna manapun di jaringan yang sama.

Sebuah laporan baru oleh Norton oleh Symantec mengklaim bahwa mereka telah mensurvei 15.532 pengguna perangkat mobile di seluruh dunia. Pengguna ini sempat, misalnya, terhubung ke Wi-Fi. Survei dilakukan untuk menemukan sikap dan perilaku mereka saat menggunakan Wi-Fi publik.

Penelitian dilakukan di 15 pasar global termasuk India. Di India, hotspot WiFi publik segera menjadi norma tapi apa yang menghubungkan ke koneksi internet yang terbuka dan apakah itu benar-benar sesuai dengan risikonya?

'Norton Wi-Fi Risk Report 2017' mengklaim telah melakukan uji coba yang dapat diandalkan pada orang-orang di seluruh dunia untuk mengungkapkan sejauh mana hotspot WiFi publik digunakan dan bagaimana hal itu dapat membahayakan keamanan.

Menurut laporan tersebut, lebih dari setengah konsumen (55 persen) tidak berpikir dua kali sebelum terhubung ke sinyal WiFi publik. 46 persen konsumen tidak dapat menunggu lebih dari beberapa menit sebelum masuk ke jaringan Wi-Fi atau meminta kata sandi setelah sampai di tempat teman, kafe, hotel atau lokasi lainnya.

Bahkan, 71 persen orang mengklaim bahwa akses ke sinyal Wi-Fi yang kuat adalah faktor penentu saat memilih sewa hotel / liburan / asrama saat bepergian. Satu dari enam orang juga mengaku browsing konten dewasa di WiFi umum.

Menurut laporan tersebut, "ketergantungan konsumen terhadap Wi-Fi publik membuat informasi pribadi mereka berisiko. Apa yang seseorang anggap bersifat pribadi di perangkat pribadinya dapat diakses dengan mudah oleh penjahat dunia maya melalui aplikasi yang disusupi atau jaringan Wi-Fi."
 Terlepas dari risikonya, ada beberapa cara untuk memastikan keamanan saat menggunakan WiFi umum atau bahkan hotspot.

Gunakan Virtual Private Network (VPN): Metode ini mengenkripsi data yang dikirim dan diterima selama interaksi di internet.

Cari HTTPS: Situs aman atau laman web mana pun akan memiliki HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) di awal url, diikuti oleh simbol kunci kecil.

Hindari berbagi data sensitif: Dengan risiko tinggi, berbagi atau bahkan mengetik informasi sensitif seperti detail bank, e-mail atau bahkan nomor telepon melalui WiFi publik dapat membuat Anda rentan.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar