Google berhenti memindai Gmail untuk membuat iklan bertarget
Google Alphabet Inc mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya akan berhenti memindai konten Gmail untuk membuat iklan hasil personalisasi dari akhir tahun ini, sehingga layanan email yang banyak digunakan sesuai dengan penawaran perusahaannya, G Suite.
Keputusan tersebut digariskan dalam sebuah posting blog oleh kepala komputasi awan Google Diane Greene, yang bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 2015 dan telah bertanggung jawab atas pertumbuhan pesat bisnis cloud Google.
Praktik Google untuk menganalisis email masuk dan keluar dari pengguna Gmail konsumen gratisnya telah dikritik karena masalah privasi.
Basis bisnis Google G Suite telah mendapatkan lebih banyak pengguna perusahaan pada tahun lalu, dengan lebih dari 3 juta perusahaan membayar layanan G Suite, kata perusahaan itu. Gmail memiliki lebih dari 1,2 miliar pengguna di seluruh dunia.
Keputusan tersebut digariskan dalam sebuah posting blog oleh kepala komputasi awan Google Diane Greene, yang bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 2015 dan telah bertanggung jawab atas pertumbuhan pesat bisnis cloud Google.
Praktik Google untuk menganalisis email masuk dan keluar dari pengguna Gmail konsumen gratisnya telah dikritik karena masalah privasi.
Basis bisnis Google G Suite telah mendapatkan lebih banyak pengguna perusahaan pada tahun lalu, dengan lebih dari 3 juta perusahaan membayar layanan G Suite, kata perusahaan itu. Gmail memiliki lebih dari 1,2 miliar pengguna di seluruh dunia.